Ulkus perifer atau marginal merupakan peradangan
kornea bagian perifer berbentuk khas yang bisaanya terdapat daerah jernih
antara limbus kornea dengan tempat kelainannya. Sumbu memanjang daerah
peradangan bisaanya sejajar dengan limbus kornea. Diduga dasar kelainannya
ialah suatu reaksi hipersensitivitas terhadap eksotoksin Staphylococcus. Penyakit
infeksi lokal dapat mengakibatkan keratitis kataral atau keratitis marginal.
Keratitis marginal kataral bisaanya terdapat pada pasien setengah baya dengan
adanya blefarokonjungtivitis1.
Ulkus
yang terdapat di bagian perifer kornea bisaanya terjadi akibat alergi, toksik,
infeksi dan penyakit kolagen vaskular1.
Ulkus
marginal merupakan ulkus kornea yang didapatkan pada orang tua yang sering
dihubungkan dengan reumatik dan debiltas. Hampir 50% kelainan ini berhubungan
dengan infeksi Stapbhylococcus. Dapat
juga terjadi bersama-sama dengan radang konjungtiva yang disebabkan oleh Moraxella, basil Koch Weeks, atau Proteus vulgaris. Pada beberapa keadaan
dapat berhubungan dengan alergi makanan. Perjalanan penyakit dapat
berubah-ubah, dapat sembuh cepat, dapat pula kambuh dalam waktu singkat. Pada
kerokan dan biakan yang diambil dari ulkus bisaanya terdapat bakteri.
Bisaanya
bersifat rekuren, dengan kemungkinan terdapatnya Streptococcus pneumoniae, Haemophillus aegypty, Moraxella lacunata, dan
Eschiricia.
Infiltrat
dan ulkus yang terlihat diduga merupakann timbunan kompleks antigen-antibodi.
Secara histopatologik terlihat sebagai ulkus atau abses epitelial atau
subepitelial.
Konjungtivitis
angular yang disebabkan Moraxella (diplobasil),
menghasilkan bahan-bahan proteolitik yang mengakibatkan defek epitel.
Penglihatan
pasien dengan ulkus marginal akan menurun
disertai dengan rasa sakit, fotofobia, dan lakrimasi.
Terdapat
pada satu mata blefarospasme, injeksi konjungtiva, infiltrat atau ulkus yang
memanjang, dan dangkal. Terdapat unilateral, dapat tunggal atau multipel, dan
terdapat daerah yang jernih antara kelainan ini dengan limbus kornea. Dapat
terbentuk neovaskularisasi dari arah limbus.
Pengobatan
ulkus marginal dengan antibiotik dan steroid lokal yang dapat diberikan setelah
kemungkinan infeksi virus herpes simpleks disingkirkan. Pemberian steroid
sebaiknya dalam waktu yang singkat disertai dengan pemberian vitamin B dan C
dosis tinggi.
Lainnya:
Ulkus Kornea Marginal/Perifer