Keratomalasia
Keratomalasia adalah ulkus kornea bilateral
yang disertai dengan perlunakan kornea
karena penyakit defidiensi vitamin A. Infeksi mikroba dan reaksi radang tidak
berlaku pada penyakit ini. Ulkus berbentuk cekungan seperti tusukan jarum pada
kornea yang tenang tetapi dapat ditemukan kekeringan kornea yang didahului
dengan kekeringan konjungtiva akibat terjadinya keratinisasi epitel disertai
hilangnya lapisan lender dari air mata yang dihasilkan oleh sel – sel Goblet
konjungtiva. Penyakit ini sering terjadi pada anak balita yang menderita penyakit
Kurang Kalori Protein (Kwasiorkor), yang diperparah oleh penyakit – penyakit infeksi
yang disertai demam yang lama seperti morbili.
Ulkus Neuroparalitik
Ulkus
yang terjadi akibat gangguan N. V atau ganglion Gaseri. Pada keadaan ini kornea
atau mata menjadi anestetik dan refleks mengedip hilang. Benda asing pada
kornea bertahan tanpa memberi keluhan dan kuman dapat berkembang biak tanpa
ditahan oleh daya tahan tubuh. Terjadi pengelupasan epitel dan stroma kornea
sehingga terjadi ulkus kornea. Pengobatan dengan melindungi mata dan memerlukan
tindakan blefarorafi1.
Keratitis Pajanan ( Exposure)
Keratitis
pajanan dapat timbul pada segala situasi, kalau kornea tidak cukup dibasahi dan
ditutupi oleh palpebra. Contohnya antara lain eksoftalmos karena sembarang
sebab, ektropion, sindrom palpebra lunak, hilangnya sebagian palpebra akibat
trauma, dan ketidakmampuan palpebra menutup secukupnya, seperti pada Bell’s
palsy. Dua faktor penyebabnya adalah pengeringan kornea dan pajanan terhadap
trauma minor. Kornea yang terbuka mudah mengering selama jam – jam tidur. Jika
timbul ulkus, umumnya terjadi setelah trauma kecil dan di sepertiga kornea
bagian bawah. Jenis keratitis ini steril, kecuali ada infeksi sekunder. Tujuan
pengobatannya adalah memberi perlindungan dan membasahi seluruh permukaan
kornea. Metode pengobatan tergantung pada kondidi penyebabnya : tindakan bedah
plastik pada palpebra, koreksi eksoftalmos, atau memekai cara –cara yang
dibahas pada keratitis neurotropik.
Lainnya:
Keratomalasia, Ulkus Neuroparalitik, dan Keratitis Pajanan/Exposure